Fungsi dan cara budidaya mikroba (Bakteri penyubur tanaman)
Mikroba itu apa.?
Mikroba itu sebenarnya mahluk halus, yang jenisnya bakteri dan jamur (cendawan). Sebenarnya dialam ini, mikroba hidup bebas berdampingan dengan berbagai macam tanaman. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, beberapa mikroba yang menguntungkan bisa di-isolat, dikondisikan dan dikembang biakan oleh manusia. Bahkan menggunakan teknologi khusus pabrik, beberapa bakteri yang efektif bisa dikondisikan dan dikembangbiakan. Seperti contoh nya produk EM-4 (Effective Microorganism-4) yang terdiri 4 jenis bakteri. Walaupun hanya terdiri 4 jenis bakteri tetap EM-4 sudah terbukti efektif untuk menguraikan berbagai macam senyawa kimia sehingga dapat menyuburkan tanaman. Selain EM-4 apakah masih ada produk lain.? Banyak.. Produknya NASA dengan merek dagang hormonik, pestona, Glio, BVR dsb. Itu juga bisa menguraikan berbagai macam senyawa kimia. Produk minuman susu fermentasi merek yakult juga bisa. Yakult itu kan mengandung bakteri lacto bacillus to.? Bakteri ini peranya menguraikan nitrogen atau biasa diistilahkan bakteri penambat nitrogen.
Apakah mikroba itu harus beli.? Ya tidak juga asalkan kita tau tempat hidupnya mikroba tersebut. Maka kita bisa saja mengembangkan biakannya sendiri. Tempat hidup mikroba dimana sih.? Yang sering diteliti dan ditulis oleh para ahli tempatnya ada di bonggil pisang, bonggol bambu, kulit nanas, kulis pisang, biji-bijian (kacang hijau, kedelai, koro dsb). Kalau mau dikembangkan biakan bagaimana.? Tidak sulit hanya membutuhkan ketelatenan saja. Misalnya bakteri kita ambil dari kulit nanas. Caranya sediakan air matang yang sudah didinginkan, siapkan wadah yang ada tutupnya (jirigen, botol aqua bekas dsb). Kemudian rendah kulit nanas tersebut ditempat yang telah disediakan dan ditambahkan gula. Untuk gula nya bebas yaitu gula pasir, gula merah atau apapun yang mengandung zat gula. Kenapa harus zat gula.? Karena zat gula adalah makanan mikroba tersebut. Selama mikroba dikasih zat gula mikroba akan berkembang biak dengan cara membelah diri. Nah zat gula yang dimakan (diuraikan) oleh mikroba itu akan berubah bentuknya menjadi alkohol. Selama peroses itu ada dampak lain yaitu terbentuknya gas metan. Kalau tutup wadahnya tidak pernah dibuka,Maka gas metan tersebut bisa saja meledak. Maka sebaiknya per 1 x 24 jam (sehari semalam) penutup wadahnya perlu kita buka sebentar, kemudian tutup kembali. Apa tandanya peroses pengembang biakan atau istilahnya fermentasi ini berhasil. Untuk selanjutnya Mikroba yang kita kembang biakan itu istilahnya adalah Mikro Orgnisme Lokal atau disingkat MOL. Para petani pasti sudah banyak mendengar istilah MOL. Tidak telaten fermentasi sendiri dan gak mau beli produk mikroba siap saji. Apakah kita tidak bisa mengkondisikan kehidupan mikroba dilahan kita.? Masih sangat bisa. Caranya.? Setahun sekali kita perlu menanam biji-bijian dilahan kita. Apa saja jenis biji-bijian tersebut.? Mulai dari kacang kedelai, kacang hijau, koro pedang dsbnya. Tinggal kita pilih biji-bijian mana yang memiliki harga jual tinggi. Kenapa harus biji-bijian.? Tanaman biji-bijian memiliki akar berbentuk bintil-bintil. Orang biasanya menyebut bintil akar. Nah dibagian bintil akar ini lah berbagai jenis mikroba tumbuh. Termasuk mikroba yang menyuburkan tanaman akan tumbuh dan berkembang. Bisa dibayangkan dalam satu musim (+- 4 bulan) berapa jumlah mikroba yang ada dilahan kita selama ditamani biji-bijian.? Banyak sekali pastinya. Logikanya setelah panen biji-bijian (kedelai, kacang hijau dsb). Kemudian lahan kita ditamani padi, kira-kira padinya subur atau tidak.? Saya yakin tanaman padi kita akan subur. Teryata standardisasi kalender tanaman pranoto mongso yang dipake nenek moyang kita canggih ya.? Kan ratusan tahun yang lalu, sistem kalender pranoto mongso, sudah ditulis selama 3 musim dalam setahun, harus ada satu musim yang ditanami biji-bijian. 2 musim sisah nya bisa ditanami padi atau jagung. Ternyata keberadaan mikroba penyubur tanaman inilah,yang menjadi salah satu alasan kenapa nenek moyang kita mengharuskan menanam kedelai.
Selain menyuburkan tanaman mikroba juga mempunyai peran ganda yaitu melindungi tanaman dari serangan hama. Ada beberapa jenis mikroba yang sering dimanfaatkan oleh petani misalnya seperti jamur Beauveria Bassiana (BVR). Jamur jenis BVR ini, Fungsi nya bisa tumbuh secara parasit pada serangga (belalang, kupu-kupu, ulat dsb). Nah karena serangga tersebut terinveksi jamur , serang tersebut lama kelamaan akan dipenuhi oleh jamur dan mati. Merk dagang jamur ini juga sudah banyak peroduk NASA mengeluarkan merek BVR ada merek Bisma, Microgas, dan lain sebagainya. Selain BVR para petani juga sering menggunakan jamur Trichoderma sp. Jamur jenis ini difungsikan untuk membunuh hama jamur lain seperti serangan hama blast, hama daun dsb. Ada lagi jamur Gliocladium sp, dimana jamur ini dimanfaatkan untuk membunuh hama ini biasanya diistilahkan agen hayati.
Sumber : Wirausaha Petani.
Komentar
Posting Komentar