Postingan

Menampilkan postingan dari November 29, 2020

Cara mengecek panggilan kerja hoax atau penipuan via email, whatsapp dan sms

Hal-hal yang wajib diperhatikan saat menerima panggilan kerja agar tidak tertipu : Perhatikan alamat atau lokasi tes saat mendapatkan panggilan kerja, Copy alamat tes perusahaan jika mendapatkan panggilan via email  atau whatsapp. Jika lokasi sudah ditemukan cek komentar digoogle maps dengan cara geser dibagian bawah kemudian klik komentar untuk melihat tentang lokasi tes yang dituju. Disitu kita dapat membaca atau melihat komentar - komentar yang diberikan oleh orang yang telah melakukan tes diperusahaan. Jika komentar yang diberikan cenderung negatif lebih baik urungkan niatan kita untuk melakukan tes diperusahaan tersebut kemungkinan ada unsur penipuan.  Perhatikan tempat  tes, sekarang perusahaan - perusahaan cenderung melakukan perekrutan kariyawan melalui yayasan atau bkk. Walaupun  tidak semua perusahaan. Jika lokasi tes berada di kontrakan lebih baik tidak hadir. Tetapi jika mendapatkan panggilan  diruko harap dicek kembali atau datang berkunjung terlebih dahulu untuk mengec

Mengukur atau Mengecek Pencapaian Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) pada Perusahaan

Mengukur Pencapaian Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)  Guna mengetahui keefektifan penerapan SMK3  dan mengukur kinerja pelaksanaan SMK3, serta untuk membuat perbaikan-perbaikan maka diperlukan pelaksanaan audit SMK3. Selain itu melalui  audit SMK3 akan diketahui  perogram K3  apakah telah dilaksanakan sesuai  dengan kebijakan K3 yang telah ditetapkan pada suatu perusahaan. Untuk  mengukur dan menilai kegiatan usaha Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditempat  kerja selalu selalu menggunakan tingkat kekerapan kecelakaan, tingkat keparahan kecelakaan, jumlah kerugian yang ditimbulkan, dan statistik kecelakaan.  Audit Sistem Manajemen K3 (SMK3)  Tujuan Audit SMK3 : Menilai secara kritis dan sistematis semua potensi bahaya potensial dalam sistem kegiatan operasi perusahaan meliputi : Tenaga manusia meliputi kemampuan dan sikapnya dalam kaitannya dengan K3.  Perangkat keras meliputi sarana / peralatan proses produksi dan Oprasi, sarana pemadam kebakaran, kebersihan dan tata lingkungan. 

Pengertian Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan Identifikasi Bahaya dari Aktivitas Kerja pada Perusahaan

Gambar
Sistem Manajemen K3 (SMK3)  Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kewajiban K3 dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercapainya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.  Manajemen K3  Manajemen untuk pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kewajiban K3 dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercapainya tempat kerja yang aman dan  efisien dan produktif.  Manfaat Penerapan K3 Cegah dan tekan Kecelakaan  Angkibat Kerja atau Penyakit Akibat Kerja  Kesadaran K3 Lebih Efektif  Tempat Kerja yang aman, Sehat  Mengurangi Gangguan  dan Kerugian  Terukur dan terverifikasi Pengakuan dan Bukti Pemenuhan  Reputasi dan Peluang Bisnis.  Baca juga :  Dasar Hukum dan Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PP No. 50 Tahun 2012 PP.50/12 一 22 Pasal Lamp. 1 一

Dasar Hukum dan Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Perusahaan

Gambar
Dasar - Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)   Tujuan  K3  Adalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.    Meningkatkan performa dan peroduktivitas personil ditempat kerja.   Memberikan suasana atau lingkup kerja yang aman.    Penyakit akibat  kerja adalah  sebuah penyakit yang merupakan dampak  dari adanya aktivitas-aktivitas kerja.  Kecelakaan   adalah kejadian yang tak terduga, tidak dikehendaki,  mengacaukan peroses yang  telah diatur yang menimbulkan cidera atau sakit dan atau kerusakan properti.  Teori K3-Domino Menurut Henrich,  kunci untuk mencegah kecelakaan  kerja adalah menghilangkan sikap dan kondisi tidak aman (kartu tiga), sesuai  dengan analogi efek domino, jika kartu ketiga tidak ada lagi seandainya  kartu satu dan kedua jatuh, ini tidak akan menyebabkan jatuhnya semua kartu.  Ada gap atau jarak antara kartu ke dua dengan kartu keempat, jika kartu kedua jatuh, ini tidak akan sampai  meruntuhkan kartu ke empat. Pada ak