Pengertian Ragam Dialog, Jenis Ragam Dialog dan Karakteristik Ragam Dialog

 Ragam Dialog

Cara yang digunakan untuk mengorganisasikan berbagai teknik dialog disebut dengan Ragam Dialog (Dialogue Style). beberapa teknik dialog interaktif yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara manusia dengan komputer pada saat ini bervariasi, dimulai dari yang sederhana sampai yang cukup canggih. Beberapa diantara adalah :

  • Sistem Menu
  • Dialog berbasis pengisian borang
  • Kursor yang bergerak
  • Pelacakan simbol yang dapat diperogram
  • Ikon 
  • Jendela 
  • Penggulung teks
Ragam Dialog Interaktif
Secara umum,ragam dialog interaktif dapat dikelompokan menjadi 9 kategori :
  • Dialog berbasis perintah tunggal (command line dialogue), merupakanragam dialog menggunakan perintah / bahasa perogram / fungsi dengan sedikit kata.
    • keuntungan menggunakan dialog berbasis tunggal 
      • Cepat
      • Efesien
      • Ringkas
    • Kerugian :
      • Memerlukan Pelatihan
      • Membutuhkan Penggunanaan sintaks yang teratur
      • Membutuhkan beban ingatan yang tinggi
      • Jelek dalam menangani kesalahan
    • Faktor-faktor untuk meminimalkan beban ingat dan kesalahan pengetikan dlam dialog berbais perintah tunggal :
      • Pilihlah kata kunci yang mudah diingat 
      • Gunakan format perintah yang konsisten 
      • Gunakan untaian kata yang pendek 
      • Tambahkan fasilitas bantuan (help)
      • Berikan kata kunci defult  untuk mengurangi kesalahan.
      • Sediakan pesan-pesan yang jelas jika masih banyak keslahan yang muncul. 
  • Dialog berbasis bahasa pemograman (Programming language dialogue) , yaitu merupakan ragam dialog yang memungkinkan pengguna untuk mengemas sejumlah perintah kedalam suatu bentuk berkas yang sering  disebut dengan fungsi. Contoh : Printf, Scanf, Close, Writeln dll.
  • Antar muka berbasis bahasa alami (Natural languange interface), yaitu pengguna memberikan instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya dan pengguna secara bebas dapat memberikan instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih manusiawi.
    • Kelemahan bahasa alami :
      • Sering bahasanya menimbulkan dualisme 
      • Kalimatnya Panjang-panjang
      • penterjemah berat
      • potensi kesalahan lebih mudah
    • keuntungan penggunana antar muka berbasis bahan alami :
      • Tidak memerlukan sintaksis khusus
      • Luwes dan powerful
      • Alamiah 
      • Merupakan inisiatif campuran 
    • kerugian penggunaan antar muka berbasis bahan alamin :
      • Mempunyai dualisme
      • Bertele-tele
      • Membutuhkan logika yang rumit
      • Perancangan perangkat lunak yang kompleks.
  • Sitem menu, adalah daftar sejumlah pilihan dalam jumlah terbatas yang biasanya berupa suatu kalimat atau kumpulan beberapa kata. sistem menu terbagi menjadi dua : 
    • sistem menu datar : sistem menu yang menampilkan semua pilihan secera lengkap.
    • Sistem menu tarik : sistem menu yang akan menampilkan pilihan dalam kelompok -kelompok tertentu.
  • Dialog barbais Pengisian borang (Form filling dialogue)
  • Antar muka berbasis ikon
  • Sistem penjendelaan (Windowing system)
  • Manipulasi langsung
  • Antarmuka berbasis interaksi grafis
Karakteristik Umum (Sifat) yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog adalah :
  1. Inisiatif, merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat menetukan tipe-tipe pengguna yang akan dituju oleh sistem yang akan dibangun. Dua jenis  inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan pengguna : 
    • inisiatif oleh komputer, yaitu pengguna tanggapan atas prompt yang diberikan komputeruntuk memasukan perintah atau parameter perintah. Contoh : pilih menu, pengisian borang, bahasa alami.
    • inisiatif oleh pengguna, yaitu pengguna mempunyai sifat keterbukaaan yang lebih luas.pengguna memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis menurut aturan (sintaksis tertentu)
  2. Keluwesan, sistem yang luwes atau fleksibel adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan   lewat sejumlah cara yang berbeda. keluwesan sistem tidak hanya sekedar menyediakan sejumlah perintah-perintah yang memberikan hasil yang sama. sistem harus dapat menyesuakinan diri dengan pengguna.keluwesan juda dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi pengguna untuk melakukan ,memperluas antar muka dari sebuah sistem untuk memenuhi keutuhan pribadinya (mengubah warna tampilan sesuai dengan yang diinginkan).
  3. Kompleksitas, yaitu antarmuka diharuskan juga mempunyai kompleksitas yang tinggi. dengan demikian perlu pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan pengguna kedalam sistem dapat diperoleh dengan menggunakan hirarki perintah atau ortogonolitas  atau keduanya.
    • Teknik hirarki adalah tehnik dimana perintah -perintah yang ada didalam perogram tersebut dapat diatur sedemikian rupa sehingga membentuk semacam struktur pohon hirarki.
    • Tehnik ortogonalitas adalah tehnik penstrukturan perintah menurut karakteristik bebasnya.
  4. Kekuatan, Didefinisikan sebagi jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan oleh pengguna.
  5. Beban informasi, yaitu agar penyimpanan informasi itu dapat berdaya guna dan berhasil guna beban informasi yang terkandung didalam suatu ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan area pengguna.  
  6. Konsistensi, yaitu merukan atribut yang sangat penting untuk membantu pengguna dalam menggembangkan mentalitas yang diperlukan dalam pengoprasian sebuah sistem komputer. perintah-perintah harus mempunyai sintaksis yang terstandarisasi dan urutan perameter harus mempunyai tata letak yang konsisten pula,format pemasukan data harus harus kompatibel dan konsiten dengan format tampilan data.
  7. Umpan balik, timbal balik antara pengguna  akan apa yang ia kerjakan saat itu dengan komputer. komputer dapat memberikan informasi ketika peroses. contoh : ketika mengcopy harus ada indikator atau progres sehingga pengguna tau peroses yang berjalan  dan tidak harus menunggu.
  8. Observabilitas, yaitu sistem yang dikatakan mempunyai sifat observabilitas apabila sistem itu berfungsi secara benar. jika ada kesalahan maka komputer akan segera memberikan peringatan. 
  9. Kontrolabilitas, yaitu merupakan kebalikan dari obsevabilitas dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada dibawah kontrol pengguna .misalkan jika salah satu pengetikan maka dapat dihapus menggunakan tombol backspase.
  10. Efisiensi, yaitu  dalam sisten komputer yang melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama. pengguna yang menentukan pilihan, komputer akan menampilkan /memproses .
  11. Keseimbangan, yaitu strategi yang diambil dalam perancangan sembarang sistem manusia dan komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antar manusia dan komputer seoptimal mungkin.manusia yang mempunyai konsep dan komputer yang digunakan untuk membuat rancangan.

Kecakapan Relatif pada Manusia dan Komputer 

Kecakapan  Manusia 
    • Estimasi
    • Intuisi
    • Kreatifitas
    • Adaptasi
    • Kesadaran 
    • Pengolahan Acak 
    • Memori Asosiatif
    • Pengambilan Keputusan Intuisi
    • Pengenalan Pola
    • Pengetahuan Dunia
    • Kesalahan Manusiawi
Kecakapan Komputer
    • Kalkulasi Akurat
    • Logika
    • Aktifitas Perulangan
    • Konsistensi
    • Multitasking
    • Pengolahan Rutin 
    • Penyimpanan dan Pemanggilan Data Kembali
    • Pengambilan Keputusan Konsistensi
    • Pengolahan Data 
    • Pengetahuan Domain 
    • Bebas dari Kesalahan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lowongan kerja PT Dwida Jaya Tama

Lowongan Kerja PT Deka Sari Pekasa (INNOLA)

Lowongan Kerja PT Daelim International Inc

Lowongan kerja PT JKS PRECAST