Cara Budidaya Kutu Air (Pengalaman Pribadi 100% Berhasil)

 

Cara budidaya kutu air 100% Berhasil

Kutu air adalah  makanan untuk yang baik untuk mempercantik warna ikan hias seperti  cupang, kutu air juga menjadi makanan  pokok untuk burayak ikan cupang atau anakan ikan cupang. harga kutu air  yang stabil  membuat banyak orang berlomba-lomba untuk membudidayakannya dengan caranya masing-masing  dan sebagainya mencari  dialam untuk jual ataupun digunakan sendiri untuk pakan ikan hiasnya. 

Banyak orang telah mencoba untuk membudidayakan kutu air, sebagai ada yang berhasil dan sebagainya ada yang gagal pd hal caranya sudah  sama. 

Nah kali ini saya akan berbagi pengalaman sendiri tentang budidaya kutu air yang  alhamdulillah berhasil  dengan hasil cukup memuaskan. Agar mendapat  hasil kutu air  yang  melimpah atau banyak  kita membutuhkan tempat yang luas ya kawan, bukan kedalaman air. Jadi jika kalian memiliki tempat budidaya yang sempit  atau kecil jangan berharap hasilnya akan melimpah karena yang menentukan hasil adalah luas tempat budidaya.  

Berikut adalah bahan-bahan yang harus dipersiapan untuk budidaya kutu air adalah sebagai berikut :

  1. Tempat Budidaya Kutu Air, sediakan tempat yang luas agar hasil yang didapat juga tidak mengecewakan. Jika tempatnya kecil ya hasilnya tidak akan banyak. 
  2. Siapkan air rendaman ketapang kurang lebih 2 hari atau air bekas ikan cupang tidak masalah. 
  3. Siapkan Stater atau bibit kutu air  kita dapat membelinya ditukang ikan dengan harga mulai Rp 5.000,-
  4. Siapkan daun Kol atau daun Pepaya untuk  makanan Kutu Air. 
  5. Siapkan air cucian beras untuk makanan tambahan Kutu Air 

Cara membudidayakan Kutu Air :
  1. Masukan air rendaman daun ketapang  kedalam wadah yang sudah disediakan (semakin luas semakin bagus). 
  2. Masukan Stater kutu air kedalam wadah yang telah diberi air rendaman daun ketapang 
  3. Beri Daun Kol atau Daun Pepaya  secukupnya sesuaikan dengan tempat budidaya. 
  4. Beri air cucian beras sehari satu kali, jumlah air cucian beras yang diberikan jangan terlalu banyak.  Secukupnya saja ⅛ dari luas tempat budidaya. 
  5. Setelah  1 - 2 hari kutu air akan mulai mecah atau berkembang biak. 
  6. Beri daun kol atau daun pepepaya ketika sudah habis dan jangan lupa diberi air cucian beras. Baca juga : Cara Memilih Ikan Cupang Kontes Juara
Disini saya membudidayakan kutu air menggunakan  kardus yang telah diberi plastik, untuk hasilnya lumayan banyak dan cukup untuk  makanan burayak sehari - hari.  Dalam budidaya kutu air  ini saya didalam rumah tapi masih terkena sinar matahari. Cara yang saya gunakan ini adalah  salah  satu dari  sekian banyak cara budidaya kutu air  yang digunakan dan berhasil.  
Demikian cara budidaya  kutu air  dengan pengalaman peribadi saya semoga bermanfaat dan ikan hias kita tumbuh sehat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lowongan kerja PT Dwida Jaya Tama

Lowongan Kerja PT Deka Sari Pekasa (INNOLA)

Lowongan Kerja PT Daelim International Inc

Lowongan kerja PT JKS PRECAST