Cara perawatan dan pemberian makan burayak ikan cupang (Budidaya Ikan Cupang)
Ikan cupang hias memiliki keindahan dibagian warna dan corak pada tubuh nya. Setiap ikan memiliki warna yang bervariasi. Harga ikan cupang mulai dari puluhan ribu sampai dengan jutaan. Hal ini yang menyebabkan banyak orang ingin membudidayakan ikan cupang. Dibalik harga yang mengiurkan budidaya ikan cupang bisa dibilang mudah-mudah sulit dikarenakan dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam mengurusnya. Dan jika ingin mendapatkan hasil budidaya ikan cupang yang maksimal harus memiliki kriteria berikut :
- Usia ikan cupang yang ingin menjadi indukan berusia 5-6 bulan.
- Pilih ikan cupang dengan kualitas bagus bisa dilihat dari bentuk, warna dan lain-lain.
- Agar mendapatkan hasil yang maksimal jangan hanya mengawinkan satu pasangan indukan ikan cupang tapi disarankan lebih banyak.
Baca juga : Cara mengobati kuncup pada ikan cupang
Dibawah ini adalah penjelasan pertumbuhan ikan cupang beserta tata cara pemberian pakan pada burayak atau anakan ikan cupang.
- Gambar A adalah gambar burayak usia kurang dari 1 hari alias baru saja menetas, dimasa ini panjang tubuhnya kurang dari 0,5 mm dan organ tubuhnya masih belum sempurna karena belum ada mata, mulut, dan organ internal lainya. Biasanya burayak baru menetas tidak akan banyak bergerak dan bergantung pada selah-selah buih/ gelembung busa.
- Gambar B adalah burayak usia 1 hari yang sudah mulai terbentuk organ tubuhnya walaupun belum seutuhnya. Dimensi tubuh nya masih 0,5 mm burayak umur seperti ini berenang nya belum setabil berenangnya, kadang jatuh di dasar air, kadang berputar tidak tentu arah dan ingat burayak umur segini belum membutuhkan asupan makanan alias masih menyimpan cadangan makanan diperutnya. Jadi buat kawan-kawan yang belum paham perlu diingat bahwa burayak umur 0 s/d 2 hari belum bisa diberi makanan.
- Gambar C adalah burayak usia 2 hari, disini kita bisa melihat perkembangan organ tubuh ikan yang makin spesifik mulai dari bentuk mulut, mata hingga perut yang mulai terlihat lebih jelas. Dimensi tubuh masih 0,5 mm, tapi usia 2 hari burayak belum bisa diberi makan lagi-lagi karena masih ada cadangan makanan didalam perut dan ikan juga belum memiliki bukaan mulut yang sempurna.
- Gambar D adalah burayak usia 3 hari dimana organ tubuhnya sudah mulai sempurna, terlihat dari matanya yang sudah terbentuk jelas hingga mulut dan perut sudah terlihat jelas walaupun dimensi tubuh ikan masih tetap 0,5 mm. Diusia ini kita mulai mensuplai makan untuk burayak. Kenapa, bukannya burayak belum bisa makan.? Ya betul. Memang burayak belum bisa makan. Burayak usia 3 hari masih belum perlu asupan makan dari luar karena masih menyimpan cadangan makanan, terakhir diperutnya akan habis tepat 24 jam ke esokan harinya. Nah yang vatal dan banyak orang tidak tahu tujuan dari diberikan asupan makanan jenis kutu air pada hari ke 3 adalah agar pada hari ke 4 kutu air yang menggendong telur itu akan menetas. Dan keluar lah kutu air yang lebih halus atau ukuran nya lebih kecil dari kutu air dewasa. Jadi kita tidak perlu menyaring kutu air lagi untuk mendapatkan kutu air yang lebih kecil.
- Gambar E adalah burayak usia 1 minggu panjang tubuhnya masih tetap 0,5 mm diusia ini burayak sudah mulai lincah berenang dan mulai rakus makannya 3x lipat dari biasanya.
- Gambar F adalah burayak usia 3 minggu dimensi tubuhnya masih 0,5 mm, diusia ini biasanya burayak ketika kita mendekati burayak akan buru-buru lari dan bersembunyi ke tempat yang tidak terlihat. Itu menandakan naluri atau insting bertahan hidup yang tinggi, nah dititik inilah yang disebut titik aman bagi kita para peternak untuk memindahkan burayak ketempat pembesaran. Di usia 3 minggu ini kadar setres burayak tidak terlalu tinggi.
- Gambar G adalah burayak usia 1 bulan, dimensi tubuhnya jauh lebih berkembang hingga 25 mm, nah diusai ini lah kita mulai bisa mengajarkan burayak untuk memakan makan yang lebih besar seperti jentik nyamuk yang hasul / kecil atau bisa juga dengan cacing sutra dicincang halus. Untuk pemberian makan cacing sutra cincang secukupnya saja jangan terlalu banyak disesuaikan dengan besar kolam dan banyak ikan.
Baca juga : Cara mempercepat proses mutasi pada ikan cupang
Komentar
Posting Komentar