Cara Budidaya Ikan Cupang (100% Berhasil Berdasarkan Pengalaman )
Budidaya atau Bertenak ikan hias susah - susah gampang ya sobat. Ada yang bilang mudah itu karena mereka sudah melewati berbagai macam rintangan mulai dari anakan ikan banyak yang mati, tidak mengetahui makanan anakan ikan, indukan yang belum siap kawin dan lain sebagainya.
Disini saya akan membagikan pengalaman budidaya ikan cupang, sebelum berhasil membudidayakan ikan hias cupang saya sendiri mengalami banyak masalah.
Mulai dari anakan ikan cupang yang mati, indukan tidak mau kawin dan lain sebagainya. Dibawah ini saya jelaskan terlebih dahulu penyebab kegagalan budidaya ikan cupang yang saya alami. Berikut penjelasnya :
- Indukan ikan cupang yang belum siap kawin, indukan ikan cupang yang baik untuk dikawinkan umumnya berusia minimal 4 bulan lebih tua akan lebih bagus , karena tingkat kematangan telur betina yang terdapat pada indukan atau telur betina pada ikan cupang akan lebih cepat menetas dari pada indukan muda.
- Pemberian pakan pada anakan ikan yang berlebihan, terlalu banyak memberikan makanan pada burayak ikan cupang juga tidak baik ya sobat. Apalagi usia anakan ikan cupang masih muda 4 - 7 hari. Usia 1 - 3 hari anakan ikan cupang masih memiliki cadangan makanan ya sobat, jadi pemberian makan dilakukan pada hari ke 4.
- Size Ikan Cupang , ukuran ikan cupang juga menjadi faktor utama agar ikan cupang dapat kawin. Jika ukuran ikan cupang tidak serasi atau lebih besar betina dari pada laki-laki ikan cupang jantan justru akan rusak atau kalah dari betina. Maka dari itu size menjadi penting saat mengwainkan ikan cupang.
- Perubahan cuaca yang ektrim, perubahan cuaca juga menyebabkan ikan cupang cepat mati dan dimusim hujan disarankan untuk tidak mengawinkan ikan cupang karena kemungkin jadi sekitar 70%. Hal ini karena ph air yang berubah karena cuaca.
- Air ikan cupang, air untuk budidaya ikan cupang wajib diamkan selama minimal 2 hari jika mengambil air dari sumur atau keran. Mengapa begitu karena ph air yang terdapat pada air sumur tidak cocok pada ikan cupang walupun tingkat kematianya hanya 30%.
- Makanan burayak atau anakan ikan cupang, disini banyak yang mempermasalahkan tentang makanan burayak seperti, kuning telur , susu bubuk, mamakan kemasan di online , dan kutir / anakan kutir. Semua makan itu baik itu anakan ikan cupang tapi lebih disarankan menggunakan anakan kutu air . Alasanya mudah air tidak mudah kotor dan berbau. Jika menggunakan kuning telur dan susu bubuk dengan dosis yang berlebih akan menyebabkan burayak mati.
Diatas adalah beberapa faktor penyebab burayak ikan cupang mati menurud pangalaman saya selama budidaya ikan cupang, mungkin masih banyak lagi faktor- faktor lain yang mungkin dialami oleh pembudidaya ikan cupang lainya. Baca juga : Cara Budidaya Kutu Air (100% berhasil menurut pengalaman pribadi)
Jika kita sudah paham mengenai penyebab kegagalan budidaya ikan cupang berarti kita sudah dapat meminimalisir kegagalan -kegagalan yang terjadi pada orang lain agar tidak terjadi pada kita nantinya.
Sekarang saya akam jelaskan cara budidaya ikan cupang berdasarkan pengalaman saya :
Perlengkapan yang disiapkan :
- Sediakan tembat budidaya ikan cupang bisa menggukan box strefon, kolam terpal atau ember.
- Sudah menyiapkan Air yang telah disimpan selama 2 hari.
- Siapkan botol atau bekas akua disarankan bekas capucino yang bening, potong setangah untuk tempat betina nantinya. Ini sebagai pembatas antara bentina dan jantan nantinya.
- Siapkan indukan yang ingin dikawinkan usia minimal 4 bulan lebih tua lebih bagus
- Siapkan pelastik bening atau bisa juga dengan daun ketapang sebagai tempat singgah telur nantinya.
Cara budidaya ikan cupang :
- Siapkan tempat budidaya yang telah diberi air yang sudah disimpan selama 2 hari.
- Beri plastik atau daun ketapang
- Masukan pejantan atau laki-laki ke tampat budidaya
- Masukan potongan gelas bekas capucino yang bening kedalam air tempat budidaya, kemuduian masukan betina kedalamnya. Hal ini bertujuan untuk mencocokan keduanya biarkan semala satu hari beri makanan keduanya kutu air.
- Ambil akua yang terdapat pada betina dan biarkan selama 2 hari.
- Cek busa atau gelembung yang menempel pada daun atau didinding tempat budidaya,jika terdapat bulat -bulat berwana butih susu atau kuning tua pada dalam gelembung angkat betina.
- Biarkan jantan didalam tempat budidaya 2 -atau 3 minggu dengan pemberian makan kutu air.
- Pejantan yang baik tidak akan memakan anaknya jika pemberian makanan terpenuhi.
- Jika usia ikan cupang sudah 2 atau 3 minggu ambil pejantan pisahkan dari burayak.
- Banyak yang berspekulasi jika pejantan diambil setah 1 minggu. Sebenernya itu tidak masalah tapi disini saya menggambil pejantan dari kolam budidaya setelah burayak usai 2 minggu.
- Selama burayak usia dari 4 hari - 1 bulan saya memberikan makanan kutu air.
- 2 bulan dan seterusya saya memberikan makanan cacing sutra.
Dalam membudidayakan ikan hias cupang butuh kesabaran yang extra demi mendapatkan hasil yang memusakan. Karena tidak semua orang dapat langsung berhasil dalam membudidayakan ikan jenis cupang ini.
Pesan saya sebagai pembudidaya ikan cupang ,jangan menyerah terus berusaha, tetap optimis belajar dari kegagalan dan percaya suatu saat pasti akan sukses. Semoga bermafaat, salam..
Komentar
Posting Komentar