Cara Budidaya Tanaman Hias Bambu Air

Tanaman Hias Bambu Air, Rupanya yang cantik, membuat tanaman ini tergolong sebagai jenis tanaman hias dan dipercaya mendatangkan hoki. 

Habitat aslinya  adalah  dirawa dan tepian sungai. Tenaman ini termasuk kedalam jenis tanaman paku-pakuan karena tidak berdaun, ujungnya tajam seperti  paku. Oleh sebab itu tanaman hias ini sering disebut "Paku ekor kuda". 

Manfaat tamanan hias bambu air atau paku ekor kuda :

    • Sebagai pembersih kolam, jika kamu suka konsep rumah minimalis. Bambu air sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias dikolam. Selain dapat menambah kesan keindahan kolam, tanaman hias bambu air dapat menjadi pembersih dan dapat menjaga keindahan kolam.
    • Sebagai pembawa hoki, konon katanya tanaman bambu air dapat menarik kemakmuran,  kebahagiaan, dan dapat juga membawa keberuntungan serta melindungi penghuni rumah dari energi negatif. Sehingga untuk sebagian etnis percaya tanaman ini adalah pembawa hoki. Tapi untuk kamu yang tidak percaya mitos ini, semua itu tergantung dari keyakinan diri kita masing-masing. 
    • Sebagai penenang jiwa, bagi kamu yang sering penat dalam pekerjaan atau kehidupan yang cenderung  monoton. Mungkin kamu bisa menanam tanaman  jenis bambu air. Karena biasanya tanaman ini diletakkan didalam pot yang berisi air sehingga dapat mengurangi energi setress dan kesepian serta meningkatkan pertumbuhan spritual. 

Tips menanam Bambu Air (Paku ekor kuda)  :

  • Menanam  dimedia tanah. 
    • pilih batang indukan yang sehat jangan terlalu tua atau muda sekitar 1-2 tahun. Potong indukan sekitar 30cm. Idealnya dilakukan pada saat musim hujan dimana kadar air bambu tinggi. Celupkan potongan pada ZPT atau hormon tumbuhan. Tutup bagian atas dengan lilin. Biarkan selama  24 jam. 
    • Siapkan polybag yang berisi media tanah yang berupa tanah dan kompos. Kemudian  tanaman potongan bambu tersebut. Letakan polybag yang berisi  potong bambu tersebut dibawah paranet (jaring pelindung tanaman). 
    • Siram tamanan  secukupnya setiap hari sampai tunas tumbuh. Jangan pindahkan dari polybag jika tunas sudah tumbuh. 
    • Pohon bambu air harus tetap berada didalam polybag sampai kurang lebih 1 tahun, sampai akar benar-benar tumbuh sempurna  kemudian baru bisa dipindahkan. 
  • Menanam  dimedia Air 
    • Siapkan pot yang tidak berlubang agar air tidak hilang. 
    • Pada bagian dasar pot tambahkan beberapa batu kecil atau kerikil. 
    • Kemudian tancapkan batang  tanam bambu air yang  sudah dipilih. 

Cara perawatan. 
  • Jika menggunakan media tanam tanah, siram air secara rutin setiap harinya dikarenakan habitat aslinya hidup  dikondisi lumpur berair maka harus dijaga Kelembabannya. 
  • Jika medianya air, jaga kebersihan kondisi air dan jangan biarkan tercemar kotoran karena dapat mengakibatkan bambu  air membusuk. Ganti air seminggu sekali  sehingga air terjaga kebersihannya. Sangat dianjurkan untuk meletakan tanaman bambu air diarea yang terkena sinar matahari. 

Catatan  :
Segera pangkas batang jika sudah mengering, karena akan mengganggu keindahan serta menghambat tumbuhnya tunas baru pada bambu air. Jaga kesehatan tanaman dengan melakukan pencegahan hama dan penyakit. Tingkatkan kesuburan tanaman dan pertumbuhan tanaman dengan memberikan pupuk pada media tanam. Jaga kebersihan media tanam dan cabut tanaman yang mengganggu atau gulma. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lowongan kerja PT Dwida Jaya Tama

Lowongan Kerja PT Daelim International Inc

Lowongan Kerja PT Deka Sari Pekasa (INNOLA)

Lowongan kerja PT JKS PRECAST