Oprasi Bilangan Bulat dan Jenis - Jenis Bilangan Beserta Contohnya

Dalam matematika terdapat aturan yang wajib  diketahui  dalam melakukan perhitungan, dimana ada bagian perhitungan yang wajib  dikerjakan terlebih dahulu  untuk menemukan hasil yang sama. Berikut aturan penggunaan tanda Oprasi Hitung dan urutan dalam perhitungan yang bener. 

Oprasi Bilangan Bulat

Dibawah ini adalah aturan penggunaan tanda Oprasi Hitung  : 

  •  Oprasi  hitung matematika meliputi ( + , - , x , : ,  Akar  dan pangkat. 

  •  Perkalian atau Pembagian tanda sejenis menghasilkan tanda positif (+). 
  •  Perkalian  atau Pembagian tanda beda jenis menghasilkan tanda negatif ( - ).  
  •  Urutan pengguna tanda dapat  dilihat dibawah ini : 
    •  ( )    
    • Pangkat  
    • Perkalian ( X) dan Pembagian ( : ) 
    • Penjumlahan ( + ) dan Pengurangan ( - ) 
  • Tanda yang paling atas wajib dikerjakan terlebih  dahalu dibandingkan  dengan tanda dibawah nya. 
    •  Contoh  (5 + 4) : 3 = 3  (kerjakan yang didalam kurung terlebih dahulu). 

 

Dibawah  adalah Jenis - Jenis Bilangan beserta contohnya

  • Bilangan  Riil (.., - 1, -½, 0, ½, 1,...) semua bilangan bulat negatif, positif, pecahan dan sebagainya. 

  • Bilangan Bulat (..., - 3, - 2, - 1, 1, 2, 3,.. ) semua bilang bulat, nol dan negatif.  

  • Bilangan Cacah ( 0, 1, 2, 3,..)  semua bilang positif dimulai dari nol. 

  • Bilang Asli ( 1, 2, 3,...) semua bilangan positif dimulai dari angak satu). 
  • Bilangan Ganjil ( 1, 3, 5, 7,..) bilangan yang tidak habis jika dibagi dua (2). 
  • Bilangan Genap  (2, 4, 6, 8, 10,..) bilangan yang habis dibagi dua (2). 
  • Bilangan Prima (2,3,5,7,11,13,17,..) bilangan hanya dapat dibagi oleh satu (1) dan bilangan itu sendiri. 
  • Bilangan Komposit (4,6,8,9,10..,) bilangan asli lebih dari satu yang bukan merupaka bilangan prima. 
  • Bilangan Rasional (½, 1, √4,...) bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b,  b≠0. 
  • Bilangan  Irasional (√2, √3, e, ã„«,..) bilangan hasil pembagiannya tidak pernah selesai. 
  • Bilangan Pecahan ( - ½, ⅜, ⅝,..) bilanganan yang dinyatakan  melalui penyebut dan pembilangan. 
    • Pecahan biasa (½, ¼, ⅞, ¾,..) 
    •  Pecahan  Campuran (7¼, 4⅝, 6¾,..)
    •  Pecahan Desimal (0,75  ; 1,75 ; 12,5,..) 


Persentase

Persentase adalah  sebuah pecahan yang penyebutnya 100. Untuk mengubah persentase menjadi bentuk pecahan dapat dituliskan dengan bilangan  asli sebagai  bilangan 100 sebagai penyebut. 

Contoh  :

5%  adalah bentuk persentase  jika diubah dalam pencahan menjadi  5/100.


Aljabar 

Aljabar  memilik hubungan  sangat erat dengan cabang ilmu aritmatika, sehingga ilmu pada arematika dan Aljabar memiliki banyak kemiripan dan saling melengkapi. Istilah yang paling sering digunakan  Aljabar adalah Variabel, Konstanta,  dan Koefisien. Penjelasan untuk ketiga istilah berikut adalah :

  • Variabel  adalah simbol  pengganti suatu bilangan yang belom ketahui nilainya secara pasti.  

  • Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel.  

  • Koefisien adalah faktor konstanta  dari suatu variabel. 





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lowongan kerja PT Dwida Jaya Tama

Lowongan Kerja PT Deka Sari Pekasa (INNOLA)

Lowongan Kerja PT Daelim International Inc

Lowongan kerja PT JKS PRECAST